Para peneliti dari Emory University School of Medicine telah menerbitkan sebuah hasil studi di bulan ini penelitian tersebut diterbitkan oleh Perpustakaan Umum Ilmu (PLoS One), Para peneliti berpendapat bahwa meditasi zen dapat mempertajam kemampuan otak dan membuat otak tetap fokus.
Giuseppe Pagnoni, Ph D., profesor psikiatri dan ilmu perilaku, dan koleganya mempelajari 12 praktisi meditasi zen lama (lebih dari tiga tahun penelitian dilakukan) dan dibandingkan dengan kemampuan otak orang yang tidak mempraktekkan meditasi Zen.
Tim, studi yang dibiayai oleh dana dari National Institutes of Health, menggunakan pencitraan magnetik resonansi fungsional (fMRI) untuk memeriksa aliran darah di daerah otak yang berkaitan dengan fokus dan ketenangan pada semua peserta dalam penelitian ini.
Subyek diminta untuk fokus pada pernapasan mereka, dan kemudian diberi tugas di mana dua kata muncul di layar, dan mereka harus membedakan antara dua interval waktu yang acak. Mereka kemudian disuruh kembali fokus pada pernapasan mereka untuk sesaat. Hasil scan menunjukkan bahwa para anggota kelompok meditasi mengalami ketanangan dan mampu mengontrol emosi mereka, mereka lebih waspada, jauh lebih cepat daripada kelompok yang tidak berpengalaman dalam menjalankan meditasi.
Perbedaan antara dua kelompok yang tercatat di daerah otak diidentifikasi sebagai "jaringan modus standar," yang terhubung dengan pikiran spontan yang muncul secara acak. "Ini menunjukkan bahwa praktek meditasi secara teratur dapat meningkatkan kapasitas untuk membatasi pengaruh pikiran yang mengganggu," kata Pagnoni kepada wartawan. "Keterampilan ini bisa menjadi penting dalam kondisi seperti tekanan dan gangguan hiperaktif, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan kecemasan, serta depresi berat, “
meditasi Zen adalah latihan untuk fokus secara sadar, dan berkonsentrasi pada jalannya nafas, dan inilah fokus perhatian yang membantu pikiran untuk melepaskan pikiran lain dan berbagai pikiran yang mengganggu yang mencoba untuk masuk masuk dalam otak, Seorang praktisi meditasi Zen mampu mengontrol pikirannya dan berdampak pada ketangan jiwa dan kesehatan (untuk kesehatan anda dapat membacanya di blog Pengobatan Mistik Timur)
Pagnoni sendiri mengakui masih ada kekurangan dalam penelitian ini. Misalnya, ia menunjukkan bahwa mediator yang berpengalaman selalu memiliki otak yang mampu mencapai ketenangan, waspada dan Kesehatan. Tapi tidak ada cara untuk menguji apakah praktek meditasi itu sendiri bertanggung jawab terhadap pengembangan kemampuan itu.
"Sangat penting bahwa jenis penelitian dilakukan dengan standar ilmiah yang tinggi karena membawa tanggung jawab sains, ' kata Pagnoni kepada wartawan. "Konstruktif skeptis selalu harus disambut baik sebagai mitra tanding yang hebat. Dan meditasi adalah sseni kemapuan tubuh manusia yang bermanfaat dan masih sulit dibuktikan, selain melalui percobaan observasi"
Artikel lainnya :
-melatih gelombang telepati tahap dasar
-mata sebagai media komunikasi dan membunuh
-membangkitkan kemampuan psikis
-latihan dasar membuat perisai psikis
-belajar telekinesis tahap dasar
-ilmu tentang intuisi
-tehnik kemampuan psikis untuk
-ramalan bukti dan keberadaannya
-terapi psikoanalitik
-musik sebagai terapi penyembuhan fisik
-apa psikometri dan bagaimana melatihnya
-menekan pikiran negatif pada diri anda
-Tes Untuk mengetahui Kekuatan Batin Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar